Sebelum membahas tips menang lomba foto, saya ingin menginformasikan terlebih dahulu bahwa disini saya bukan bermaksud menggurui Saudara sekalian namun tulisan ini dibuat hanya untuk sekedar berbagi ilmu yang saya dapatkan dari salah seorang yang sudah sering juara lomba foto baik nasional maupun internasional Hasan Tribuana yang merupakan putra asli palembang.
Selain itu tips menang lomba foto ini juga sengaja saya tuliskan sebagai pengingat bagi saya, sebab sesuatu apalagi yang kita anggap bermanfaat namun tidak kita tuliskan maka akan menjadi hilang ditelan masa.
Yang saya bahas disini juga hanyalah teori, praktik nya di lapangan tidaklah mudah mencari foto yang sesuai dengan tips yang akan saya bagikan tersebut di lapangan, akan banyak tantangan nya.
Okelah tanpa berlama-lama, berikut tips menang lomba foto:
Semoga bermanfaat
Beberapa apresiasiku:
1. Nominasi 10 besar hunting on the spot pelindo II pelabuhan boom baru palembang, dengan tema pelabuhan palembang, pelabuhan wong kito - 2017 (nikon d90, 18-105)
2. Foto terpilih ikut pameran hari pajak 2018 dengan tema pajak untuk pembangunan - 2018 (nikon d300, 50mm)
3. Juara 1 lomba foto kementerian keuangan RI periode juni 2019 dengan tema infrastruktur untuk negeri - 2019 (nikon d300, 50mm)
4. Juara 3 lomba foto hari oeang kementerian keuangan perwakilan sumsel dengan tema sumsel makin baik - 2019 (olympus epl 6, kit)
Selain itu tips menang lomba foto ini juga sengaja saya tuliskan sebagai pengingat bagi saya, sebab sesuatu apalagi yang kita anggap bermanfaat namun tidak kita tuliskan maka akan menjadi hilang ditelan masa.
Yang saya bahas disini juga hanyalah teori, praktik nya di lapangan tidaklah mudah mencari foto yang sesuai dengan tips yang akan saya bagikan tersebut di lapangan, akan banyak tantangan nya.
Okelah tanpa berlama-lama, berikut tips menang lomba foto:
1. Sabar
Mengapa sabar saya letakkan menjadi posisi pertama? Sabar itu penting untuk bisa menang lomba foto, ketika melihat suatu tempat yang menurut Anda bagus untuk difoto maka Anda harus sabar menunggu sampai momen yang tepat kapan Anda harus menekan tombol shutter.
Terlihat sepele memang, namun jika Anda tidak sabar maka foto Anda tidak akan sempurna, sebab foto yang akan menjadi pemenang adalah foto yang sempurna/terbaik menurut juri.
Sebenarnya ada cara lain jika Anda tidak mau sabar menunggu momen tiba, Anda hanya perlu menciptakan momen, caranya adalah dengan settingan. Settingan (objek yang didalam frame sudah diarahkan sedemikian rupa oleh si fotografer) ini awam sekali di dunia lomba fotografi, Anda hanya perlu membayar saja orang-orang yang Anda jadikan model dalam frame. Pertanyaan nya Apakah ini salah? Jawabannya adalah tidak, namun Anda harus berhati-hati sebab bisa saja juri yang jeli dan melihat foto Anda ini terlalu lebay settingannya malah jadi menggagalkan foto Anda sebagai pemenang, juri dalam lomba foto biasanya orang yang sudah malang melintang di dunia fotografi, selain itu orang yang berpengetahuan luas, sehingga apabila menurut si juri foto yang seperti Anda setting tidak mungkin kejadian secara alami seperti yang Anda potret, juri pun akan kurang menyukai foto tersebut.
Terus selanjutnya Mengapa perlu sabar? Ketika mengikuti lomba foto menang atau kalah itu hal biasa, jika menang jangan terlalu bahagia, jika kalah jangan terlalu bersedih, sabar saja, pasti akan ada lomba yang Anda akan menjadi pemenangnya.
2. Setting kamera
Setting kamera cukup berpengaruh dalam kita mengambil momen. Kamera juga punya settingan yang harus Anda set sendiri, sehingga Anda harus tau persis terlebih dahulu segala fungsi dari menu setting yang ada di kamera Anda.
Fotografer lomba biasanya akan melakukan setting kameranya adalah untuk Bagaimana cepat mengambil momen secara manual, tapi kualitas gambar yang dihasilkan bagus.
Ada banyak yang bisa Anda terapkan, seperti mengoprek picture style untuk menciptakan tone sendiri, merubah autofocus menjadi fleksibel focus yang mana Anda sendiri yang harus menentukan ingin fokus dimana, settingan white balance yang tepat, settingan segitiga exposure yang tepat, dan ada banyak lagi settingan-settingan yang Anda harus terapkan yang pada intinya Bagaimana dengan Anda melakukan settingan kamera yang tepat Anda bisa menghasilkan gambar yang bagus warna nya, tajam, fokus tidak meleset.
3. Alur hunting
Ketika hunting foto untuk lomba, maka kita tidak bertindak sebagai hunter foto documentary, yang mana harus memotret segala hal, kita hanya perlu memotret di suatu tempat yang menurut kita komposisinya bagus, rapi, dan jika telah menemukan tempat itu maka kita harus berdiam disitu saja sampai pada akhirnya momen yang ingin kita cari datang.
Silahkan menjepret berulang kali sampai Anda merasa momen yang ingin Anda dapatkan sudah tepat. Jadi fotografer lomba itu adalah seorang konseptor, dia harus bisa berkonsep seperti Apakah fotonya akan bercerita.
Selain itu fotografer lomba juga harus rajin hunting istilahnya nyari stok. Dalam satu tahun pastinya akan banyak lomba foto yang keluar, nah karena rajin hunting inilah yang akan membuat foto yang kita punya sebagai stok terkadang tepat dengan tema lomba.
Jadi ingat, alur hunting itu cari tempat dimana yang kira-kira bagus untuk dipotret, tentukan angle dan jangan bergerak dari tempat itu sampai dapat foto yang persis atau hampir menyamai imajinasi kita.
Hasan tribuana menyebut alur hunting ini dengan "godaan, cobaan, dan dapat". Jadi ketika Anda melihat suatu lokasi atau frame yang menurut Anda bagus itu namanya godaan, berhentilah di posisi godaan itu, tunggu, pasti akan ada cobaan, ntah itu bocor, ntah itu kehilangan momen, namun jangan putus asa, tunggu saja sampai suatu ketika akan ada momen yang tepat dan saat itulah Anda harus menekan tombol shutter dan itu artinya "dapat".
Anda yang membuka artikel ini pasti tahu Gathot Subroto, mas gathot pernah menunggu momen sampai 5 jam hanya untuk sebuah foto.
4. Alur penilaian
Ketika selesai hunting atau selesai memotret langsung evaluasi foto Anda, Apa yang kurang? Apakah komposisinya belum bagus?, Apakah fotonya belum rapi?, Apakah momennya belum tepat?, Apakah nanti ketika dimasukkan instagram akan kepotong? (maklum saja kita harus perhatian soal ini, sebab sebagian besar lomba foto adanya di instagram), Apakah cahaya nya masih flat (foto yang bagus untuk lomba itu harus memiliki shadow (bagian gelap) dan highlight (bagian terang) ini bisa didapatkan ketika Anda memotret di waktu hunting terbaik (jam 7-9 pagi atau 3-5 sore dan saat matahari bersinar keras, jangan paksakan hunting disaat mendung))?
Ketika semua kriteria itu sudah terpenuhi, maka tinggal satu hal yang apabila semakin terpenuhi akan menentukan foto ini juara berapa? Yaitu cerita foto, semakin bercerita semakin tinggi peringkat juara nya, apalagi jika jurinya wartawan, bisa jadi bercerita dulu yang diutamakan baru teknis foto.
Apabila foto Anda sudah memenuhi seluruh kriteria diatas, berarti foto tersebut sudah layak untuk ikut lomba.
Terkadang foto yang menang lomba itu adalah foto yang bagaimana caranya dalam satu frame bisa menciptakan lebih dari 2 cerita. Misal ada frame anak kecil naik perahu sebagai background, ada anak kecil yang sedang melompat, ada gambar ikan didalam laut (foto ini pernah juara lomba pandu laut 2019) kalo sudah sering ikut lomba pasti tahu ini foto siapa.
5. Pelajari juri dan tema
Sebelum ikut lomba pelajari dulu siapa jurinya, aliran nya apa, foto-foto si juri bagaimana, apakah mementingkan komposisi, gelap terang, dsb., latar belakang, si juri sedang seneng apa sekarang, itu semua terlihat sepele, namun itu penting, sebab foto yang masuk ke lomba itu adalah foto yang sudah terbaik menurut si pembuat foto, namun balik lagi, kita harus tahu selera juri.
Dari seringnya aku ikut lomba, aku membuat klasifikasi sendiri soal juri-juri lomba ini:
1. Arbain rambey, foto yang juara adalah foto yang benar-benar baru, belum pernah arbain lihat sebelumnya, arbain punya daya ingat tinggi ketika melihat foto, jika suatu foto sudah pernah menang di tangan arbain, jangan harap akan menang lagi
2.anton ismael, fotografer gila, foto yang menang yang aneh-aneh namun sangat bercerita kuat, dia adalah konseptor
3. Oscar motuloh, wartawan sejati, foto bercerita akan lebih tinggi nilainya dari teknis foto itu sendiri
4. Gathot subroto, juri labil, sering ngga jelas dia itu pengen foto seperti apa
Selanjutnya tema, jangan lupa foto yang Anda kirimkan harus sesuai tema. Percuma jika semua yang sudah saya ceritakan diatas sudah Anda penuhi namun foto Anda tidak sesuai tema, foto tersebut tidak akan menang.
6. Edit
Foto yang ikut lomba sudah pasti sudah melalui proses edit, namun satu yang Anda harus garisbawahi, edit dalam foto lomba itu tidak boleh lebay, foto dengan editan lebay tidak akan menang, editan yang biasa aku lakukan dan aku lihat beberapa fotografer lomba lainnya melakukan hal yang sama adalah edit kurva/gelap terang, saturasi, crop (jangan kebanyakan) dan exposure aja.
Semoga bermanfaat
Beberapa apresiasiku:
1. Nominasi 10 besar hunting on the spot pelindo II pelabuhan boom baru palembang, dengan tema pelabuhan palembang, pelabuhan wong kito - 2017 (nikon d90, 18-105)
2. Foto terpilih ikut pameran hari pajak 2018 dengan tema pajak untuk pembangunan - 2018 (nikon d300, 50mm)
3. Juara 1 lomba foto kementerian keuangan RI periode juni 2019 dengan tema infrastruktur untuk negeri - 2019 (nikon d300, 50mm)
4. Juara 3 lomba foto hari oeang kementerian keuangan perwakilan sumsel dengan tema sumsel makin baik - 2019 (olympus epl 6, kit)